SMK Muhammadiyah Karanganyar

SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR


SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Pekalongan berdiri sejak tahun 2008, dengan Surat Keputusan Pendirian dari Dinas Pendidikan Kabupaten No 420/3061 /2008 tertanggal 2 Juli 2008 dengan membuka 2 (dua) Kompetensi Keahlian yaitu Farmasi dan Teknik Komputer Jaringan. Jumlah peserta didik tahun pertama yaitu tahun pelajaran 2008/2009 tercatat sebanyak 77 siswa untuk kompetensi keahlian farmasi dan 35 siswa untuk kompetensi keahlian TKJ. Di tahun pertama kegiatan pembelajaran dilaksanakan di SD Muhammadiyah Legokkalong Kecamatan Karanganyar yang beralamat di Jalan Kepatihan Desa Legokkalong dan dilaksanakan sore hari. 
SMK Muhammadiyah Karanganyar
Dengan semangat dan kerja keras dari berbagai pihak serta atas dukungan sepenuhnya dari PCM Karanganyar dan bantuan pemerintah pusat serta Pemda Kabupaten Pekalongan pada tahun kedua, penyelenggara SMK Muhammadiyah Karanganyar telah dapat membangun 6 (enam) ruang kelas dan mempunyai fasilitas pembelajaran yang memadai. 
Praktik Farmasi


Di tahun ketiga yaitu tahun pelajaran 2010/2011 SMK Muhammadiyah Karanganyar dengan rombongan belajar 9 kelas telah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai di antaranya 1 ruang laboratorium farmasi dengan ukuran 18x9 m, 1 ruang praktik TKJ dengan ukuran 14,5x7 m, 1 ruang laboratorium KKPI, 7 ruang kelas teori, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan dan 1 masjid sekolah. Di tahun ini, SMK Muhammadiyah Karanganyar untuk pertama kalinya mengikuti Ujian dan berhasil meluluskan 95 siswa dari 95 siswa. Atau dengan kata lain lulus 100%.



Praktik TKJ
Di tahun keempat jumlah rombongan belajar juga semakin bertambah yaitu berjumlah 10 kelas dengan penambahan berbagai sarana dan prasarana sekolah. Kondisi ruang kelas yang bersih dan penggunaan media IT dalam kegiatan pembelajaran akan terus ditingkatkan. Dengan motto Islami, Kompeten dan Mandiri, SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Pekalongan selalu berbenah dan terus berbenah dalam memperbaiki mutu pembelajaran sehingga mutu kompetensi siswa-pun dapat meningkat dan pada akhirnya dapat diharapkan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan khususnya dan di Indonesia pada umumnya

Komentar